Minggu, 22 November 2009

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati

Nama : Ari Wulan Fijar Sari
NIM : 074274214
Kelas : Geografi 2007 B

2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati

a. Sebagian besar sumber daya pangan, beraal dari tanaman budi daya. Tanaman yang kita manfaatkan sebagai sumber karbohidrat ialah padi, jagung, ubi, ubi kayu dan ubi-ubi lain, seperti gadung kerut, dan ganyong. Yang kita manfaatkan sebagai sumber lemak ialah kelapa, kelapa sawit, dan kacang tanah. Sedangkan yang kita manfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur dan buah-buahan kita manfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
b. Tumbuhan juga kita manfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan serat haramay. Selain sebagai sumber sandang, tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
c. Beberapa jenis tanaman, dimanfaatkn manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkeh, serih, tengkawang, kayu putih, dan kananga. Tanaman ini sebagian sudah dibudidayakan, tetapi sebagian lain masih tumbuh liar dalam hutan. Prospek ekonomi hasil hutan sangat menarik, sehingga hutan dijadikan sumber daya alam yang sangat penting.
d. Berbagai jenis tanaman, dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias, yang menyemarakkan kehidupan manusia, dan juga meningkatkan nilai budaya. Tanaman yang mempunyai potensi tinggi sebagai tanaman hias adalah anggrek, di samping berbagi jenis tanaman hias lainnya.
e. Berbagai jenis kayu, telah dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, seperti kayu jati yang telah banyak dibudidayakan, serta kayu dari huta, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu, dan kayu jenis lainnya. Kayu hutan ini sebagian diekspor dalam bentuk kayu lapis.
f. Berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan, yang lebih dikenal dengan apotik hidup. Kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temu lawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya merupakan bahan dasar untuk membuat obat tradisional.
g. Untuk keperluan industri, orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan. Tanaman budi daya industri, antara lain the, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, dan vanila. Tanaman ini merupakan komoditas ekspor penting yang menghasilkan devisa negara.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani

a. Sumber daya alam hewani juga dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber sandang. Pakaian manusia, sebagian dibuat dan dihias dengan bulu atau kulit hewan. Misalnya, bulu beruang kutub untuk mantel, kulit buaya, kulit sapi sebagai bahan pembuat tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya.
b. Dalam kaitannya dengan benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda-benda hasil seni dan nilai budaya manusia. Misalnya, lokan disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan selain itu, hewan-hewan yang bulunya indah diawetkan sebagai hiasan rumah.
c. Sumber daya alam hayati juga dimanfaatkan dalam meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya dan hasil cipta manusia. Misalnya, bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara burung terbang memberikan inspirasi pengembangan industri pesawat terbang, sedangkan kicau burung memberikan inspirasi untuk menciptakan lagu.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, Ayat 3 menyatakan, “Bumi, air, dan kekeyaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
Berdasarkan ayat di atas, segala sesuatu yang terkandung di dalam bumi Indonesia, termasuk barang tambang, dikuasai oleh negara.
Barang tambang di Indonesia terdapat di darat dan di laut. Untuk mengolah barang tambang tersebut diperlukan banyak modal, tenaga ahli, dan teknologi tinggi. Kekeyaan alam yang terkandung di bumi Indonesia dapat dikelola oleh pihak swasta maupun asing asalkan telah mendapat izin dari pemerintah (konsesi). Biasaya, pengaturan dibagikan dengan sistem bagi hasil.
Usaha pertambangan didahului dengan penyelidikan (eksplorasi) untuk mengetahui jumlah cadangan barang tambang yang tersedia. Setelah itu, baru diusahakan (eksplotasi) atau diambil hasilnya.
Pertambangan secara besar-besaran di Indonesia dengan menggunakan peralatan modern, terutama dilaksanakan untuk bahan tambang penghasil energi dan mineral logam. Usaha pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia mempunyai peranan sebagai berikut.
a. Menambah pendapatan negara karena bahan tambang dapat diekspor ke luar negeri.
b. Memperluas lapangan kerja.
c. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
d. Memajukan industru dalam negeri.




Usaha pertambangan memerlukan perencanaan yang baik sebab:
a. Harus menyelaraskan dengan usaha menjaga kelestarian lingkungan hidup.
b. Memerlukan modal besar, tenaga ahli yang terampil, dan teknologi yang memadai.

Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang adalah sebagai berikut.
a. Minyak bumi bumi digunaka untuk penerangan rumah, tenaga penggerak mesin pabrik, dan untuk bahan bakar kendaraan bermotor (bensin dan solar).
b. Gas alam digunakan untuk bahan rumah tangga dan industri.
c. Batubara digunakan untuk bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah untuk cat, obat-obatan, wangi-wangian, dan bahan peledak.
d. Tanah liat untuk bahan membuat gerabah dan bata.
e. Kaolin untuk bahan pembuat porselin.
f. Gamping sebagai bahan perekat bangunan, bahan membuat semen, dan untuk mengapur dinding.
g. Pasir kuarsa sebagai bahan untuk membuat kaca.
h. Pasir besi sebagai bahan untuk membuat besi tuang.
i. Marmer digunakan untuk lantai dan hiasan dinding.
j. Batu aji digunakan untuk perhiasan.
k. Alumunium merupakan logam ringan dan kuat yang digunakan untuk industri kapal terbang, mobil, mesin-mesin, dan alat-alat rumah tangga.
l. Timah sebagai bahan pembuat pipa ledeng, logam patri, dan kawat telepon.
m. Nikel digunakan untuk bahan campuran dalam industri besi baja agar kuat dan tahan karat.
n. Tembaga digunakan untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu dan kuningan.